Selasa, 06 November 2012

[#novemberngeblog, flash-fiction] tiptoes.

Diposting oleh aisyah rahmania di 04.11 0 komentar
"And it talks to me in tiptoes."
Florence + The Machine; All This And Heaven Too

-.-.-.-

tiptoes.


-.-.-.-

Gadis kecil itu berjinjit. Berusaha meraih apa yang ada di atas lemari.

Helai-helai kelamnya yang kini dikepang dua bergoyang perlahan seiring gerakan yang ia cipta. Tangan kanan mungilnya ia julurkan. Sebenarnya gadis kecil itu bisa saja meminta bantuan entitas yang ada di sekitarnya. Atau koreksi, sebenarnya sudah banyak entitas yang menawarkan niat baik untuk membantu si mungil (seperti sang kakak yang baru pulang kuliah atau pembantu yang tengah sibuk mengurus rumah). Sayangnya ditolak mentah-mentah oleh yang bersangkutan, katanya ia tak ingin merepotkan. Berbekal tekad yang kuat, gadis kecil itu terus berusaha meraih yang ada di atas.

Gadis kecil itu masih berjinjit. Masih berusaha menjulurkan tangannya meraih apa yang ada di atas lemari. Lemarinya tak terlalu tinggi, memang. Namun, salahkan postur tubuhnya yang begitu mungil sehingga meraih benda di atas lemari menjadi perjuangan tersendiri. Sisi positifnya, ia tetap tak putus asa, tak menyerah, tak mengharap bantuan dari orang sekitar.

Danhap! Dan akhirnya ia dapat.

Sebuah potret dari seorang wanita paruh baya dengan wajah lembut yang dibingkai oleh kayu kehitaman.

Diusapnya foto tersebut, menyingkirkan debu-debu halus yang menodai kacanya. Diletakkannya potret tersebut di atas meja. Kemudian ditambah dengan meletakkan sebuah kartu. Kartu merah muda buatan sendiri, dengan tulisan 'happy birthday' yang tertulis dengan font khas anak-anak delapan tahunan. Selesai. Sang gadis kecil mengecup foto tersebut dengan lembut seraya berkata dengan nada ceria serta senyum penuh.

"Selamat ulang tahun ya, Mama."

Ana merindukan Mama selalu.

-.-.-.-

fin

Minggu, 04 November 2012

[#novemberngeblog, short-fiction] —hilang

Diposting oleh aisyah rahmania di 20.11 0 komentar
"You were a dream. Then a reality. Now a memory."
I Wrote This For You

-.-.-.-

((terinspirasi dari Minerva, Andrei, dan Vincenzo;
para kakak fiktif yang sangat menyayangi adik mereka,
dan berusaha menyelamatkan sang adik dari masa lalu serta realita yang menyiksa.))

-.-.-.-

—hilang



-.-.-.-

Sepasang biner tersebut berusaha untuk terpejam. Berusaha untuk melupakan realita serta mengunjungi mimpi yang memanggil rindu dari alam bawah sadar. Berusaha untuk tidurya, tidurdemi mempersiapkan tenaganya menjalani hari esok di kampusnya.

Sayangnya tidak. Tidak bisa terpejam. Sang lelaki muda ternyata sedang insomnia mendadak. Sehingga yang ia lakukan hanyalah menatap langit-langit kamar kos yang sempit, diam seraya mendengarkan jam dinding berdetik tik tok tik tok memecah sunyi. Sekarang sudah menjelang tengah malam. Suasananya tenang. Menstimulasi otaknya untuk berpikir dan merenung sejenak. Memikirkan berbagai macam prediksi akan hari esok yang belum tiba. Merenungi kebenaran dari apa yang telah dilakukannya hari ini. Dan

termasuk juga mengembara ke masa di mana adiknya masih ada.

Ya, adiknya. Adik perempuannya yang bernama Eliza. Adik yang sekarang menginjak usia sekolah menengah pertama bila sang adik masih bernapas. Adik yang ceria, penuh senyuman meskipun keluarga mereka sebenarnya sangat bermasalah.


Serta adik yang gagal ia selamatkan.



ah.

Memori-memori lama mulai berdatangan. Serpihan pertama. Masa di mana mereka tidak lagi mengenal entitas yang disebut 'ayah' karena. Masa di mana Ibu tercinta berubah drastis, semakin dingin, semakin tak menunjukkan rasa kasih sayang lagi (katanya karena ibu mulai membenci ayah yang meninggalkannya seenak jidat, katanya karena ibu sebal dengan anak-anaknya yang mirip dengan rupa ayah, katanya). Ya, hari-hari bagai neraka. Hari-hari yang menyebabkannya mengalami masa-masa penggencetan di sekolah.

(dan yang ia tak sangka, adiknya juga mengalami masa penggencetan yang serupa.)

Lalu serpihan berikutnya ialah ingatan menuju masa itu. Masa di mana ia baru menyadari kesalahan fatalnya. Kesalahan karena tak berusaha memahami sang adik lebih dalam. Kesalahan karena terbuai hanya dari cover depannya semata, tanpa berusaha untuk membolak-balik halaman demi mencermati makna.


(kepingan masa lalu yang selalu membuatnya merasakan penyesalan yang sangat mendalam hanya dengan mengingatnya sesaat.)


Dan ia masih ingat kronologinya. Kronologi kejadiannya. Ketika sang adik berdiri tepat di atas balkon sekolah dasar di lantai lima. Merentangkan tangannya seraya tersenyum lebar. Kemudian menoleh padanya, padanya seraya berkata.

(kata-kata itu, ia masih mengingat dengan sangat jelas kata-kata itu.)

"Aku menyelamatkan diriku, Kakak."

"Aku menyelamatkan diriku agar aku tak mengalami kejamnya hidup."

"Aku menyelamatkan diriku sehingga aku tidak lagi menyusahkan Ibu."

Yang terekam oleh binernya ialah sosok bersurai kelam yang terjun dari atas gedung sekolah. Yang terekam oleh sepasang telinganya adalah suara bedebam bercampur erangan serta tulang patah. Dan ia bersumpah, ia seakan mendengar suara embusan napas yang berhenti, entah kenapa.

Eliza, adiknya, memutuskan untuk mati.

Adiknya. Adiknya yang memiliki surai kelam sehalus sutra. Adiknya yang selalu memamerkan senyuman di wajahnya. Adiknya, adiknya yang itu, adiknya yang akhirnya memutuskan untuk membuang nyawanya, bebas dari realita kehidupan yang menyiksa.

Harusnya ia tahu. Harusnya ia tahu Eliza lebih dari siapapun. Harusnya ia tahu. Harusnya ia tahu. Harusnya ia melakukan sesuatu kala itu.

Sayangnya tidak. Ia tertegun. Membeku. Teramat membeku karena terkejut. Terkejut, sebab ia tak menyangka sosok seceria Eliza, ternyata sebenarnya begitu terluka akan realita hingga menyerah dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Karena sang kakak baru mengetahui bahwa di balik cerianya sang adik tersimpan banyak luka, tersimpan banyak lebam, tersimpan banyak jerit kesakitan dalam hatinya.

Karena ia baru tahu ketika sang adik telah tiada.

(itulah kesalahannya, kesalahan di masa lalu yang sangat fatal.)

Dan, ya, kini tak ada lagi tawa ceria serta senyum terekah dari sesosok gadis mungil dengan surai sepekat malam. Tidak ada lagi ucapan selamat datang dan juga makan malam yang lezat. Tidak ada.

Yang tersisa hanyalah pecahan-pecahan masa lalu yang menyiksa.

-.-.-.-
fin
-.-.-.-

catatan penulis:

akhirnya kesampaian juga ikut #NovemberNgeblog :') jujur kayaknya ceritanya agak ngawur ya? ='')) yah, ginilah tulisan saya. gak bisa jauh-jauh dari sad-ending. ahaha #ketawasarkas
mohon komentar dan kritiknya. dan terima kasih sudah membaca~ \:'D/

Sabtu, 22 September 2012

#3 oh well

Diposting oleh aisyah rahmania di 08.54 0 komentar


saya ngantuk. capek. serius. RPW dan RL mulai menggila. entah kenapa jadinya bawaannya capeeek melulu.

yah. resiko tinggal di tiga dunia sekaligus sih.

ah, anyway. sekarang saya jadi buat blog, tumblr, atau apapun pake nama asli loh :|b oke, ngaco. abaikan.

saya mikir tentang kegiatan apa aja yang harus saya ikutin selama kuliah. banyak. banyak banget yang pengen saya ikutin. tapi ujungnya ragu. saya takutnya nggak bisa bagi waktu kalo kebanyakan. takut. banget.

saya nggak bisa ninggalin NW dan RPW. saya masih belajar. saya masih butuh. saya masih butuh karena saya akui kalau saya masih banyak banget kekurangan di bidang tulis-menulis. resolusinya, saya masih di sana, dengan kegiatan yang dikurangi, tentu saja.

jadinya yah. saya putuskan untuk mulai pede buat menunjukkan tulisan ke dunia nyata. maunya. harus kudu wajib. demi cita-cita saya di masa depan. harus bisa. pokoknya harus.

oh well.

Kamis, 20 September 2012

#2 encounter

Diposting oleh aisyah rahmania di 21.10 0 komentar
hai. selamat datang dan selamat menyaksikan kerandoman saya.

aa yang mau saya katakan? banyak. yang sulit adalah memilih satu di antara sekian banyak hal yang ingin diutarakan. that's it. berhubung judulnya encounter, maka biarlah saya curhat sedikit mengenai kuliah saya.

semester satu. iya. masih santai. masih matkul umum. masih belum menyentuh teritori jurusan. iya. kalau anda tahu bagaimana jadwal kuliah saya di semester satu, mungkin anda akan terkejut, atau bahkan beranggapan bahwa jurusan saya (atau kehidupan kampus saya) itu super nyantai. mungkin ya. mungkin.

nyatanya kehidupan, di manapun itu, nggak pernah nyantai.

semester satu memang nyantai. karena itulah semester satu menjadi peluang (satu-satunya) untuk mengejar IP, sebesar-besarnya, setinggi-tingginya. semester satu itu banyak kegiatan, contohnya asistensi matkul, kuliah, dan seterusnya. dan mungkin semester satu itu adalah satu-satunya kesempatan saya untuk belajar lebih dalam di dunia ketiga.

semester satu itu cuma ada sekali dalam kehidupan perkuliahan. nggak akan ada semester satu kedua, semester satu ketiga, dan semester-semester satu lainnya.

... well, kalau saya yang berkata, mungkin memang terdengar mengerikan.

jadi, manfaatkanlah semester satumu. manfaatkanlah masa-masa awal memasuki bangku perkuliahan ini. manfaatkan sebaik-baiknya.

kenapa?


karena waktu terlalu angkuh untuk berhenti :')




iya. saya tahu kalau saya emang nggak nyantai.

Rabu, 19 September 2012

#1 opening

Diposting oleh aisyah rahmania di 03.41 0 komentar

oke, jadi begini.

secara teknis, ini memang posting pertama saya di blog ini. meski, yah, ini bukan blog pertama saya. blog saya yang lainnya bukanlah blog yang bisa diakses seenaknya oleh orang-orang dunia nyata karena seluruh aib saya tersimpan di dalam sana. jadi, yah. blog ini pun lahir. yay. joy.

sesuai dengan namanya, blog ini untuk dunia nyata. bukan. tentu saja bukan catatan tentang kegiatan-kegiatan harian saya. camkan itu. ahem. tapi lebih ke pemikiran random bin absurd saya tentang apapun yang ada. apapun. opini, ringkasan, ataupun karya fiksi. yah, meski tetap saja ada sedikit curhatan sih :'p pokoknya hati-hati, tulisan saya dapat membakar mata anda =))

mungkin anda bertanya-tanya kenapa saya menulis ini tanpa memperhatikan kapitalisasi. bukan, saya bukannya buta akan eyd. melainkan saya adalah fans dari huruf kecil :)) tenang saja, huruf kecil hanya untuk curhatan atau tulisan-tulisan yang tidak penting ;)




dunia pertama adalah dunia nyata.
dunia kedua adalah dunia tulisan.
dunia ketiga adalah dunia permainan.

dunia kedua dan ketiga adalah hiburan sekaligus pelatihan untuk mencapai tujuan saya di dunia pertama.

jadi, saya tinggal di tiga dunia. nuff said.
 

すべての本天国すぎる Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea